rss

Jumat, Oktober 23

Glukoma

Apa itu glaukoma

Glaukoma adalah kelompok penyakit mata yang disebabkan oleh tingginya tekanan bola mata sehingga menyebabkan rusaknya saraf optik yang membentuk bagian-bagian retina retina dibelakang bola mata. Saraf optik menyambung jaringan-jaringan penerima cahaya (retina) dengan bagian dari otak yang memproses informasi penglihatan.

Glaukoma juga adalah bagian penyakit mata yang menyebabkan proses hilangnya penglihatan, tetapi proses ini dapat dicegah dengan obat-obatan, terapi laser dan pembedahan. Perlu dicatat bahwa setelah terjadi hilangnya penglihatan yang disebabkan oleh glaukoma, maka hal ini tidak dapat disembuhkan kembali, maka sangat penting untuk mencegah atau menghentikan proses hilangnya penglihatan ini.

Apa saja gejala-gejala Glaukoma?

Yang mengkhawatirkan, glaukoma seringkali timbul tanpa gejala sampai pada fase terakhir, kecuali glaukoma jenis akut (tekanan bola mata tiba-tiba meninggi sehingga mata terasa sakit sekali). Karena itu deteksi dini glaukoma sangat penting, konsultasikan ke dokter spesialis mata anda mengenai glaukoma untuk pendeteksian dini. Pada fase lanjut glaukoma, gejala-gejala berikut mungkin timbul:

---->Hilangnya pengelihatan sisi samping (perifer).

---->Sakit kepala

---->Pengelihatan kabur

---->Melihat pelangi bila melihat sumber cahaya terang (misalnya lampu)



Siapa-siapa saja yang berisiko terkena Glaukoma?

Pada prinsipnya siapa saja dapat terkena glaukoma. Mulai dari bayi baru lahir sampai pada orang tua. Tetapi penting bila kita mengetahui faktor-faktor resiko dari glaukoma.

Faktor-faktor resiko glaukoma:


Umur Risiko glaukoma bertambah tinggi dengan bertambahnya usia.Terdapat 2% dari populasi usia 40 tahun yang terkena glaukoma.Angka ini akan bertambah denganbertambahnya usia.

Riwayat anggota keluarga yang terkena glaukoma.

Untuk glaukoma jenis tertentu, anggota keluarga penderita glaukoma mempunyai resiko 6 kali lebih besar untuk terkena glaukoma. Resiko terbesar adalah kakak-beradik kemudian hubungan orang tua dan anak-anak.

Tekanan bola mata.

Tekanan bola mata diatas 21 mmHg berisiko tinggi terkena glaukoma. Meskipun untuk sebagian individu, tekanan bola mata yang lebih rendah sudah dapat merusak saraf optik. Untuk mengukur tekanan bola mata dapat dilakukan dirumah sakit mata dan/atau dokter spesialis mata. Obat-obatan

Pemakai steroid secara rutin misalnya: Pemakai obat tetes mata yang mengandung steroid yang tidak dikontrol oleh dokter, obat inhaler untuk penderita asma, obat steroid untuk radang sendi dan pemakai obat yang memakai steroid secara rutin lainnya. Bila anda mengetahui bahwa anda pemakai obat-obatan steroid secara rutin, sangat dianjurkan memeriksakan diri anda ke dokter spesialis mata untuk pendeteksian glaukoma. Riwayat trauma (luka kecelakaan) pada mata.

Penyakit lain. Riwayat penyakit diabetes (kencing manis), hipertensi dan migren.  




Berapa biaya untuk glukoma

setelah saya tanya ke sumber konsultasi online berapa biaya pengobatan dari yang ringan sampai yang akut berikut jawaban nya Mahal atau engak yang pasti mahal bagi saya walau begitu anak nak baik pasti akan berusaha apapun untuk orang tuanya , mampukah saya jd anak yang baik




0 komentar:


Posting Komentar

 
twitter